Purwokerto – Guna mempererat tali silaturrahmi Keluarga Alumni Fakultas Pertanian (Kafaperta) Unsoed mengadakan kegiatan Halalbihalal secara offline dan online. Kegiatan yang bertema Silaturrahmi Membangun Kebersamaan Untuk Bangkit Dari Pandemi ini dilaksanakan di Ruang Pascasarjana Faperta Unsoed pada Sabtu (28/05/2022). Di dalamnya juga terdapat 2 agenda besar yang merupakan ikon kegiatan komunitas Kafaperta Unsoed.
Kedua agenda tersebut adalah Penyerahan sertifikat kebun alpukat kebun AgroEdu kepada perwakilan 180 alumni investor secara simbolis dan penyerahan program beasiswa alumni kepada kampus untuk 10 mahasiswa periode Juli 2022-Juni 2023. Selain dua agenda tadi juga ada gendu-gendu roso (sambung rasa) antar alumni yang hadir di tempat maupun secara daring. Kegiatan ini dihadiri oleh alumni Faperta ari berbagai generasi.
Kegiatan Halal Bihallal yang dipandu oleh Dr. Santi Dwi Astuti, S.TP, M.Si. dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Karseno, S.P., M.P. Ph.D., setelah itu kegiatan langsung dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Faperta, Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S.. dalam samutannya Anisur mengungkapkan bahwa harus ada kerjasama yang baik dalam melaksanakan program. “Harus Bisa menjalankan dengan semangat bersama, agar tujuan tercapai. Agar alumni mendapat manfaat dan pelaksanaan kegiatan juga menjadi ringan” ungkapnya (28/05/22).
Tonton full videonya di sini!
Selain itu Anisur juga menggarisbawahi mengenai keberlanjutan program kerja, “silaturrahmin antar alumni, kafaperta dan yayasan agar bisa membuat program kerja dengan universitas dengan tujuan berkisambungan,”terangnya. Kesempatan selanjutnya diisi oleh SH Sutarto salaku Ketua Umum Kafaperta Unsoed yang menjelaskan mengenai program investasi alpukat. “Sekarang (sedang) mengelola lahan di Kedung Randu dengan menanam alpukat. Animo alumni melebihi ekspektasi awalnya 100 pohon mencapai 246 pohon. Luas yang awalnya 1 ha menjadi 3.5 ha,” Jelas Sutarto dalam sambutannya (28/05/22).
Sutarto juga turut menjelaskan mengenai program beasiswa alumni yang telah berjalan selama beberapa tahun. “Ada beasiswa alumni yang diberikan dala jangka watu setahun. Beasiswa (untuk) masing-masing mahasiwa sebesar 6 juta,” jelas Sutarto. Peserta beasiswa sendiri bisa berasal dari mahasiwa Faperta Unsoed yang nantinya diharapkan akan bisa bermanfaat dengan baik juga membantu mencetak alumni berprestasi.
Kafaperta Unsoed sendiri dalam menjalakan program kerjanya telah membentuk Yayasan Alumni Pertanian Soedirman. Sutarto menjelaskan, “Yayasan sudah berbadan hukum sehingga mudah dalam menjamin kerjasama di bidang apapun,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan dengan penandatangan PKS Beasiswa Kafaperta oleh Sutarto kepada Anisur selaku Dekan Faperta dan penyerahan simbolis bukti kepemilikan pohon alpukat dari yayasan kepada para investor. Setelah itu agenda memasuki makan bersama sembari mendengarkan tausiah dari Sofiyulloh S.H.I mengenai pandangan-pandangan tentang pascaramadhan dimana manusia kebali ke keadaan fitrah.
Di penghujung acara diadakan diskusi antar alumni Faperta. Apresiasi terhadap kegiatan yang terlaksana dan akan terlaksana disampaikan dari pada alumni. Beberapa masukan untuk peningkatan kualitas kegiatan Kafaperta disampaikan Anisur. “Apapin kegiatan yang dinicarakan, wacanakan, diskusikan baiknya menjadi program bersama antara keluarga alumni dan fakultas. Seperti kegiatan reguler, dan pertemuan rutin tahunan,” ungkap Anisur.
Sementara itu Prof Dr. Ir. Suwarto M.S., mengharapkan pengembangan kebun alpukat dalam berjalan dengan maksimal dan berkelanjutan. “Pengembangan kebun alpukat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dilaksanakan sacara internsif, terprogram, termonitor dan serius,” harapnya. Kegiatan pun akhirnya ditutup dengn salam-salam dan foto bersama.
Salam kompak semangat hebat!
