Beasiswa D’Scholarship kembali hadir tahun ini, untuk membantu meringankan biaya pendidikan. Program ini merupakan kegiatan dari Keluarga Alumni Fakultas Pertanian (Kafaperta) bagi mahasiswa Faperta Unsoed, yang telah diadakan sejak tahun 2015.
“Program ini sangat baik sekali untuk memacu bagi mahasiswa yang prestasi akademiknya baik dan orang tuanya kurang mampu membiayai, sementara saat ini mahasiswa tersebut belum beruntung mendapatkan beasiswa dari lembaga lainnya. Disamping itu Beasiswa Scholarship ini untuk menjalin hubungan dan sumbangsih alumni kepada almamater kampus”, ujar Ketua Umum Kafaperta Unsoed, Syamsudin Hadi Sutarto, Selasa (12/5/2020).
Berbeda dari periode sebelumnya, total dana yang disalurkan sebesar Rp60 juta untuk 10 orang, diberikan setiap bulan kepada mahasiswa Rp500 ribu, atau Rp6 juta per tahun, dan program beasiswa ini akan dilaksanakan setiap tahun dari yang sebelum hanya 2 tahun sekali. “Jumlah dana diberikan tahun 2020 ini sebesar Rp60 juta, dana ini berasal dari alumni yang dikoordinir perangkatan. Jadi setiap angkatan maksimal membantu Rp6 juta per tahun”, ungkap Toto.
Beasiswa Kafaperta D’Scholarship diharapkan bisa lebih meningkatkan mahasiswa yang berprestasi tanpa ada alasan kendala biaya untuk mendapatkan pendidikan.
“Kita bisa ada di mana dan duduk di mana, dan menjadi apa, itu semua karena pendidikan”,
ujar alumni Sosial Ekonomi Pertanian angkatan ‘86 tersebut
Dihubungi terpisah pada Minggu (10/5/2020). Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Faperta Unsoed, Siswantoro mengatakan, adanya program beasiswa dari alumni memberikan manfaat dan membantu kelancaran studi bagi mahasiswa, karena dalam kurun waktu ini terjadi penurunan penerimaan beasiswa. “Beasiswa ini sangat dibutuhkan, dan dirasa sangat membantu adik-adik mahasiswa Faperta untuk menyelesaikan studinya, karena dalam 4-3 tahun terakhir ini beasiswa yang diberikan oleh Dikti (PPA & BBM) jumlahnya semakin menurun” ungkapnya.
Ia menambahakan beasiswa alumni ini mempunyai peran dan manfaat multi dimensi tidak hanya kepada civitas akademika saja tapi juga untuk Institusi Faperta Unsoed. Selain itu, juga menumbuhkan rasa kepedulian dan ikatan emosional antara kakak-adik, yang akan berlangsung secara berkelanjutan.
“Meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap Faperta Unsoed, karena tidak semua fakultas memiliki beasiswa alumni serta menjadi nilai lebih penilaian Akreditasi Institusi oleh BAN-PT/Dikti karena salah satu penilaian adalah peran serta alumni seperti melalui beasiswa ini”, kata Siswantoro.
Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan akan menjadi penghubung antara alumni dan mahasiswa Faperta lainnya, serta mendukung keseharian kegiatan di kesekretariatan Kafaperta. Siswantoro mengatakan, ”Beasiswa alumni ini kita masukkan persyaratan, membuat surat pernyataan kesanggupan aktif membantu dalam kegiatan kealumnian Kafaperta Unsoed”.
Selain itu, program beasiswa ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa penerima, kelak akan berbuat yang sama untuk almamater akan mendukung dan menjadi pelopor mendukung program ini secara berkelanjutan.”Harapan kedepan, diupayakan untuk terus berlanjut secara turun-menurun”, tambah Siswantoro.